Pelatihan penguatan bagi guru BK dan orang tua yang memiliki anak disabilitas pada sekolah menengah di Provinsi Riau berlangsung, di Pekanbaru dari tanggal 16 s.d 17 Mei 2023 Kegiatan dihadiri 60 orang peserta yang terdiri dari 30 orang tua disabilitas dan 30 orang guru BK dibuka oleh kadis DP3AP2KB Hj. Fariza. Narasumber kegiatan ini berasal dari IDAI, PGRI, Himpsi, dan PPDI. Kepala Dinas DP3AP2KB Provinsi Riau mengatakan penyandang disabilitas harus mendapatkan hak layanan dan pendidikan yang bermutu pada semua jalur, jenjang dan jenis pendidikan secara inklusif dan khusus. Di katakan Dengan adanya pendidikan inklusi ini semua anak memiliki kesempatan yang sama untuk secara aktif mengembangkan potensi diri dalam lingkungan yang sama sehingga terbangun interaksi sosial antar sesama penyandang disabilitas Di jelaskan Kepala Dinas P3AP2KB Provinsi Riau, pelayanan sekolah inklusif hingga saat ini masih menghadapi tantangan dalam lingkungan sekolah seperti masih ada penolakan dari sebagian orang tua/ masyarakat. Dikatakan tidak jarang ada pelecehan terhadap penyandang disabilitas.
Selain hal tersebut juga masih terbatasnya guru pembimbing khusus (GPK) yang berkompetensi, kemampuan dalam adaptasi kurikulum pelajaran yangdinilai masih rendah, serta ketersediaan media pelajaran yang aksesibel belum maksimal. Untuk itu kepala dinas mengajak mengajak kita semua untuk berperan aktif dan serius dalam menjaga serta memenuhi hak dan melindungi para penyandang disabilitas khususnya yang berada di lingkungan terdekat. Pada kesempatan ini Kepala Dinas P3AP2KB Provinsi Riau mengharapkan Orang tua yang memiliki anak disabilitas serta guru pembimbing yang ada di provinsi Riau terus menorehkan dedikasi dan semangatnya dalam merawat amanah dari sang maha pencipta semoga ketekunan dan kesabaran bapak Ibu menjadi ladang pahala dan bernilai ibadah di sisi Allah SWT.
Sumber : Humas Dinas P3AP2KB Provinsi Riau